Aktualisasi Nilai Moderasi Beragama Melalui Tradisi Kirab Sedekah Bumi Desa Getas Pejaten

Sa'adatul Muna, Partono Partono

Abstract


The paper seeks to show how the Kirab Sedekah Bumi tradition exemplifies moderate religious values. The research focuses on how this tradition employs moderate religious principles to promote ecumenical collaboration between Muslims, Christians, and Confucians. This study adopts a qualitative descriptive method using data gathering procedures including observation, interviews, and documentation. Data analysis consists of data gathering, reduction, presentation, and conclusion drawing. The findings reveal that the Kirab Sedekah Bumi tradition does not pose a problem due to differing religious backgrounds.  Instead, it serves as a bridge to unite the diverse community of Getas Pejaten Village, strengthening interfaith brotherhood.  The kirab sedekah bumi tradition fosters moderate religious values such as tolerance, cooperation and mutual assistance, balance between spiritual and social life, gratitude, and appreciation for cultural heritage.


References


Agus, A. (2019). Moderasi Beragama Dalam Keragaman Indonesia Religious Moderation in Indonesia’S Diversity. Jurnal Diklat Keagamaan, 13(2), 49.

Agustiningsih, M. D., Nauristmaeda, A., Salsabila, N., Kamila, F., Dahlan, S. M. M., Hikam, A. N., & Mufidah, N. A. (2024). Eksplorasi Nilai Moderasi Beragama Melalui Kearifan Lokal Di Desa Kandangtepus Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang. Jurnal Penelitian Agama Dan Masyarakat, 8(1), 80–81. https://doi.org/10.14421/panangkaran.v8i1.3608

Al-Zikri, S. M., Wantoro, A., Abidin, Z., & Molina, J. I. (2019). Sistem Informasi Berbasis Web Untuk Pengelolaan Penerima Dana Zakat, Infaq Dan Sedekah. Jurnal Teknokompak, 13(2), 32. https://doi.org/10.33365/jtk.v13i2.338

Fadli, S. (2019). Membangun Toleransi Generasi Milenial. Prosiding Seminar Nasional, Harmonisasi Keberagaman Dan Kebangsaan Bagi Generasi Milenial, Lembaga Kajian Keagamaan, Universitas Pamulang, 1(1), 129. https://dx.doi.org/10.24014/trs.v8i2.2477

Fahri, M., & Zainuri, A. (2019). Moderasi Beragama di Indonesia. Intizar, 25(2), 99.

Habibie, M. L. H., Al Kautsar, M. S., Wachidah, N. R., & Sugeng, A. (2021). Moderasi Beragama dalam Pendidikan Islam di Indonesia. Moderatio: Jurnal Moderasi Beragama, 01(1), 134.

Hafiz, A., Romdaniah, L., Nizar, R. A., & Mauliza, S. (2024). Toleransi Beragama dalam Masyarakat Plural : Inisiatif Pendidikan , Kebijakan Publik , dan Peran Media dalam Membentuk Sikap Toleransi. Rayah Islam: Jurnal Ilmu Islam, 8(1), 121–122. https://doi.org/10.37274/rais.v8i1.916

Halimah, N. (2024). Wawancara.

Harahap, N. (2019). Penelitian Kualitatif. Wal Ashri Publishing.

Hasan, M. (2021). Prinsip Moderasi Beragama dalam Kehidupan Berbangsa. Pemikiran Islam Dan Manajemen Pendidikan Islam, 7(2), 114.

Hidayat, R. (2022). Toleransi Dan Moderasi Beragama. Jurnal Pendidikan Profesi Guru Agama Islam, 2(2), 50.

Ihsan. (2022). Pendidikan Moderasi Beragama Model Madrasah Pesantren. IAIN Kudus Press.

Kristiani, Y. (2024). Wawancara.

Nahuddin, Y. E., Laila, K., & Wahyudi, A. R. (2023). Tradisi “Sedekah Bumi” dalam Prespektif Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Journal on Education, 5(4), 14863. https://doi.org/10.31004/joe.v5i4.2559

Njatrijani, R. (2018). Kearifan Lokal Dalam Perspektif Budaya Kota Semarang. Gema Keadilan, 5(1), 18. https://doi.org/10.14710/gk.2018.3580

Nur, M. (2020). Kearifan Lokal Sintuwu Maroso Sebagai Simbol Moderasi Beragama (The Local Wisdom of Sintuwu Maroso as a Symbol of Religious Moderation). Pusaka Jurnal Khazanah Keagamaan, 8(2), 244. http://dx.doi.org/10.31969/pusaka.v8i2.423

Pranomo, A. (2024). Tema Kerukunan Beragama Jadi Poin Utama Sedekah Bumi Desa Getas Pejaten Kudus. Times Indonesia.

Prasasti, S. (2020). Konseling Indigenous: Menggali Nilai–Nilai Kearifan Lokal Tradisi Sedekah Bumi dalam Budaya Jawa. Cendekia, 14(2), 119. https://doi.org/10.30957/cendekia.v14i2.626

Rizaldi, M., & Qodariyah, L. A. (2021). Mengkaji Manfaat dan Nilai-Nilai dalam Pelaksanaan Tradisi Sedekah Bumi dari Sudut Pandang Teori Fungsionalisme. Jurnal Artefak, 8(1), 82. http://dx.doi.org/10.25157/ja.v8i1.4951

Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Sulistyawati. (2023). Buku Ajar Metode Penelitian Kualitatif. K-Media.

Susanto, D., Risnita, & Jailani, M. S. (2023). Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data Dalam Penelitian Ilmiah. Qosim: Jurnal Pendidikan, Sosial & Humaniora, 1(1), 53–61. https://doi.org/10.61104/jq.v1i1.60

Thoha, M. A., Hasibuan, Z. A., & Ardianti, S. (2023). Studi Literatur: Tafakkur dan Syukur dalam Kehidupan. Jurnal Pendidikan Dan Dakwah, 3(5), 858. https://doi.org/10.58578/anwarul.v3i5.1403

Trisnansyah, S. A. P. (2023). Tinjauan Terhadap Tradisi Sedekah Bumi Dalam Perspektif Hukum Islam (Study di Desa Kunti Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali). Jurnal Dinamika Sosial Budaya, 25(1), 155–159. http://dx.doi.org/10.26623/jdsb.v25i1.4309

Ula, V. M. (2023). Asal Usul Nama Desa Getas Pejaten Kudus. Muria News. https://berita.murianews.com/vega-maarijil-ula/399328/asal-usul-nama-desa-getas-pejaten-kudus

Umam, F. (2020). Analisis Makna Simbolis Tradisi Sedekah Bumi (Nyadran) dan Pendidikan Islam di Kaplongan Lor, Indramayu. Mozaic: Islam Nusantara, 6(2), 122. https://doi.org/10.47776/mozaic.v6i2.148

Undori. (2024). Wawancara.

Yuliadi, M. (2024). Megah dan Meriah, Ribuan Warga Getas Pejaten Tumplek Belg Ikuti Kirab Sedekah Bumi. ISK News. https://isknews.com/megah-dan-meriah-ribuan-warga-getas-pejaten-tumplek-belg-ikuti-kirab-sedekah-bumi/




DOI: https://doi.org/10.38075/tp.v19i1.527

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Sa'adatul Muna, Partono Partono

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.